Monday, September 8, 2008

Blog 2

Explain and give examples:

“Advertising people who ignore research are as dangerous as generals who ignore decodes of enemy signals.”


Answer:

Seseorang yang mengabaikan research, sama seperti seorang jendral yg mengabaikan decodes (arti sandi) dr signal musuh.

Bila seseorang Jendral mengabaikan sebuah informasi yg demikian penting seperti decodes dr signal musuh, ia pastilah seorang Jendral yg sangat buruk.
Hal ini sangat berbahaya.

Demikian juga, dalam melakukan upaya pemasaran, kita harus tahu dulu, bagaimana kondisi pasar. Melakukan langkah tanpa melakukan research terlebih dahulu, sama saja dengan seseorang yg berangkat perang tanpa mengetahi musuh sebenarnya.
Bila seseorang mengabaikan research, mungkin saja ia membuat sebuah keputusan yg salah, walaupun juga tidak menutup kemungkinan bahwa sebuah keputusan yg tepat dibuat tanpa research. Namun, kemungkinannya hanya sekitar 40%, jd bisa dibilang kebetulan.
Seorang marketing leader, tentu saja tidak boleh gegabah atau asal2an dalam mengambil langkah.
Seorang ahli strategi Suntzu bahkan mengatakan pentingnya penguasaan medan perang.


Hal ini sama dengan Research.

Dengan research, kita akan dapat mengetahui bagaimana situasi medan yg sebenarnya. Dengan demikian keputusan yg tepat dapat diambil.

No comments: